Robot Tempur karya (Lemjitek) TNI AD Karangploso Malang menggunakan gelombang radio sebagai sistem kendali
Meski
dengan segala keterbatasan fasilitas yang dimiliki, Lembaga Pengkajian
Teknologi (Lemjitek) TNI AD, Karangploso, Kabupaten Malang, mampu
menciptakan robot tempur. Memang robot tempurnya masih dalam bentuk
prototype. Namun, ia sudah mampu dioperasionalkan dan diujicobakan di
lapangan terbuka. Sistem operasionalnya juga sangat canggih, yakni
menggunakan sistem kendali jarak jauh memanfaatkan gelombang radio.
Menurut
salah seorang anggota teknisi lapangan Lemjitek TNI AD, Kapten Arh.
Petrus Gunawan, prototype robot tempur ini sudah beberapa kali
diujicobakan,dan mampu menempuh jarak hingga 1 km dari pusat kendali.
”Ukurannya 1,5 m kali 0,5 m dengan berat sekitar 100 kg. Robot ini
memiliki mesin penggerak dua roda,dan mampu mengangkut beban hingga
sekitar 150 kg, kecepatan maksimalnya bisa mencapai 60 km/jam,”
terangnya.Robot yang diciptakan pada tahun 2009 dan belum memiliki nama
ini, digerakkan dengan tenaga listrik dari dua baterei yang tersimpan di
dalam bodi robot.
Dua
baterei ini memiliki kekuatan 36 volt yang berfungsi untuk penggerak,
dan 12 volt untuk sistem kontrolnya. Gunawan mengaku, kondisi robot ini
belum sepenuhnya sempurna karena baru selesai proses perakitannya,
kemungkinan masih sekitar 70-80% dari kondisi ideal yang diinginkan.
Meski
dinyatakan belum sepenuhnya sempurna, namun robot tempur ini memiliki
kemampuan yang setara denganrobot tempur impor. Selain dapat
dikendalikan secara jarak jauh, robot ini dilengkapi dengan kamera
pengintai sebanyak enam unit, dan sensor ultrasonic untuk mengenali
setiap hambatan yang dihadapi. ”Kami juga memasang dua senjata perusak
pada robot ini, yakni senapan mesin ringan (SMR) jenis Minimi kaliber
5,56 mm, dan roket anti tank Estalansa caliber 90 mm yang bisa
dioperasionalkan dari jarak jauh,” ungkapnya.
Rencananya
Lemjitek TNI AD akan terus menyempurnakan robot tempur ini, bahkan akan
mengusulkannya ke Lembaga Penelitian dan Pengembangan (Litbang) TNI
AD,untuk dijadikan salah satu perlengkapan tempurindonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar